Text
Dua & Ranai Mara Antologi dua penyair
DUA
* Merah di ufuk timur
* Suratan tangan
* Paraf
* Fatamorgana
* Air
* Bara api
* Wajah-wajah
* Mutiara yang hilang
* Kerikil tajam nan panas
* Dua
* Negeriku bukanlah negerimu
* Tanda kemenangan
* Polusi hati
* Konde pesolek
* Boom
* Merah putih
* Ibunda
* Anakku
* Mawar merah hitam tuk dini
* Perjalanan misteri
* Merugi
* Kegagalan
* Ranjau kata
* Sendagu (sendagurau)
* Teh buatan kakek
* Dongeng nenek
* Ketika sandiwara
* Senyum yang hilang
* Mencontek
RANAI MARA
* Aku dan budayaku
* Kau dan sekutumu
* Jadilah Kartini
* Single parent
* Jika boleh kuberkata
* Sebuah renungan
* Menara kalbu
* Mutira kecil dengan gitar kecil
* Hem
* Pada bangsaku
* Pergolakan nurani
* Ranai mara
* Terlena
* Kembali
* TST dan RSR
* Jadilah diri sendiri
* Diary cinta
* Istana rindu dendam
* Tragedi alamku
* Betapa kuingin
* Beri aku jawabmu
* Lelah
* Pasrah dan menyerah
* Antara asa dan luka
* Kontaminasi
* Aku
* Seuntai harap
* Kau tebar nista
* Tantanganku
* Tabir tiranimu
191201 | 811 WID d | Kampus 1 (Blok 5) | Tersedia - Dipinjamkan hanya 1 malam |
191202 | 811 WID d | Kampus 1 (Blok 5) | Tersedia |
191203 | 811 WID d | Kampus 1 (Blok 5) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain