Text

Hari-hari Berlalu

---

Penderitaan tak pernah menggoyahkan jiwa Taha Husain. Ia sanggup menghadapi kelaparan, pengasingan dan ancaman penjara. Ulama ulung Mesir ini dengan tegar menghadapi semua rintangan, dan akhirnya setelah melalui perjuangan yang panjang dan getir, berhasil mencapai kemenangan.
Pada tahun 1950 ia berhasil melembagakan pendidikan bebas bagi setiap anak Mesir, tanpa perbedaan antara anak orang kaya dan anak orang miskin. Ia berhasil pula mendorong setiap negara Arab menerapkan pendidikan universal. la pun ikut membantu perkembangan dua universitas Mesir sehingga termasuk universitas yang paling baik di dunia.
Dengan tulisan-tulisannya ia dapat menyingkirkan segala macam takhayul, menyemarakkan kembali keagungan kebudayaan Islam, dan menyebarkan pengertian demokrasi.
Dan semua perjuangan itu dilakukan tanpa bantuan mata, karena ia yang lahir dalam tahun 1889 di Maghargha, sebuah kota kecil di Mesir itu, telah buta sejak berumur tiga tahun.

---

Ketersediaan

32001	893.3 HUS h	Kampus 2 (800 Self)	Tersedia
32002	893.3 HUS h	Kampus 2 (800 Self)	Tersedia
32003	893.3 HUS h	Kampus 2 (800 Self)	Tersedia
R32004	893.3 HUS h	Kampus 1 (Rak Referensi)	Tersedia - Dipinjamkan hanya 1 malam
32005	893.3 HUS h	Kampus 1 (blok 5)	Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

893.3 HUS h

Penerbit

Jakarta : Pustaka Jaya., 1985

Deskripsi Fisik

652 hal. 12x18 cm. Judul asli : Al-Ayyam

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

890 sastra Lain

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Kesusastraan Mesir

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar