Text

Sabar Paling Dalam

---

Mungkin saat ini adalah titik terendahmu dalam hidup. Sampai perasaan lelah, sedih, dan kecewa menjadi teman baikmu akhir-akhir ini. Rasanya, melangkah menuju keputusasaan lebih dekat dibandingkan harus melanjutkan perjuangan.

Hidup seolah menuntutmu untuk melakukan lebih dari apa yang mampu kamu berikan. Seseorang pernah berkata kepadaku, bukan kah segala yang terjadi dalam hidup ini selalu menyimpan hal-hal baik dibaliknya? Kegagalan dan rintangan menjadi sebuah tahap yang penting dalam kehidupan.
Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, mereka lah yang akan memaksa dirimu untuk terus tumbuh dan berkembang. Pernah mengira malam yang begitu gelap akan menjadi bagian yang begitu hangat? Pernah menduga, hujan badai yang sangat riuh menjadi hal yang mendatangkan pelangi yang indah?
Sesekali, kamu tidak perlu melakukan apa-apa. Cukup pejamkan mata saja, dan mulai sadari bahwa hidup akan baik-baik saja. Percaya saja, percaya bahwa suatu saat nanti, kamu akan menertawakan kesulitan yang kamu lalui hari ini.


Lalu, kamu akan berterima kasih kepada dunia, karena kesulitan yang pernah kamu lalui kemarin mampu membukakan pintu bagi kamu untuk menemukan suatu hal yang dinamakan kuat. Kemudian, pintu itu membawa kamu menyusuri sebuah ruangan yang bernama kebahagiaan.


Seseorang yang telah diberikan ujian yang tingginya bagaikan sebuah gunung, tidak akan pernah lagi tersandung oleh batu kerikil yang kecil. Mungkin saat ini kamu sedang merasa lelah, sedih, dan kecewa, karena hal yang kamu usahakan tak memberikan hasil yang sesuai harapan. Lelah ya? Rasanya melangkah kepada keinginan untuk menyerah adalah jalan pintas.
Suatu saat nanti, kau akan mengucapkan terima kasih kepada mereka yang pernah memandangmu rendah. Mereka yang pernah mengatakan kata-kata yang membuatmu jatuh, patah hati, bahkan ingin menyerah. Namun, kita selalu punya pilihan dalam hidup yang kita jalani.
Pilihan itu, yaitu ingin terus menerus meratapi nasib yang dianggap sial, atau menyelamatkan harga diri anda sendiri dengan bangkit dan memiliki semangat untuk menciptakan perubahan pada hidup anda. Pada awalnya, anda mungkin akan marah, merasa kesal, benci, dan memiliki nafsu untuk membuktikan sekuat tenaga, untuk menunjukkan kebolehan dirimu demi membungkam ucapan mereka.

Namun, seiring waktu yang terus bergulir, rasa marah itu akan segera memudar dan digantikan oleh rasa tenang dalam hati yang menandakan bahwa anda sabar. Anda akan sadar bahwa dirimu tak perlu membuktikan apa pun, kepada siapa pun.
Anda hanya perlu membuktikan pada dirimu sendiri saja. Membuktikan bahwa ternyata anda mampu melewati segalanya dengan damai. Anda mampu berdiri tegak dan membusungkan dada kepada dunia yang pernah menganggap anda bukan siapa-siapa.
Terkadang, bukan ujian yang berat, tetapi kita sendiri yang memandang ujian itu sebagai hal yang berat dan tidak ingin memanjangkan kesabaran. Katakan pada dirimu sendiri bahwa aku akan tetap bersyukur dalam keadaan apa pun. Aku akan tersenyum meskipun hati ini terluka, aku akan tetap tertawa meskipun masalah bukan sebuah lelucon.
Sebab, aku percaya bahwa aku mampu melewati segala hal, karena Tuhan itu baik, Tuhan tidak kejam. Tuhan tak akan memberikan cobaan yang melebihi batas kemampuanku.

---

Ketersediaan

R330401	813 FAJ s	Kampus 1 (RAK REFERENSI)	Tersedia - Dipinjamkan hanya 1 malam
330402	813 FAJ s	Kampus 1 (Blok 5)	Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

813 FAJ s

Penerbit

: FS Original., 2021

Deskripsi Fisik

187 Hal.Ilus.19x13,5 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

810 Sastra Indonesia

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Novel

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Ct

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar