Text
Inikah Rasanya?
Kisah ini berawal dari Raze yang memasan makanan melalui aplikasi online, namun karena hujan deras dan banjir, petugas deliver-nya kesusahan untuk mencapai rumah Raze sehingga membutuhkan waktu lebih lama. Raze kelaparan, padahal seharusnya dia bisa makan enak karena dia punya pembantu dan ibu.
Tidak, pembantunya sedang pulang kampung dan orang tuanya yang bekerja super sibuk, yang bahkan tidak menganggap Raze ada di luar negeri. Jadi, dia sendirian di rumah yang besar. Seharusnya dia bisa turun buat masak sendiri makanannya, tapi yaelah, Raze cowok dan dia tipe manusia malas. Selama liburan sekolah ini, hanya dihabiskan dengan game, music, dan smartphone. Di sisi lain dia juga iri sama teman-temannya yang bisa berlibur kemana-mana bersama keluarga.
Berawal dari bunyi bel rumah di tengah hujan lebat membuat kehidupan Raze mulai berubah. Ia pertama kalinya setelah beberapa hari liburan sekolah, ia keluar rumah—meski Cuma sampai pagar depan rumah. Ia mendapati seorang perempuan berkuncir 4 yang mengaku “peri roti” dengan membawa sepeda mengantar sebuah kresek dengan isi sekotak roti, lalu pergi karena diusir oleh Raze. Raze ragu mau memakannya apa tidak, tapi dia akan kelaparan kalau menunggu petugas delivery sampai. Roti itu hangat dan manis, dan dia tidak tahu siapa perempuan yang mengaku sebagai “peri roti” ini.
Raze sering kesulitan menebak rasa setiap roti yang diberikan Peri Roti. Oh. Kamu bertanya siapa Peri Roti? Raze jelaskan, nih.
Peri Roti berwujud cewek berpenampilan mencolok: rambut kepang empat pakai karet merah, sepatu merah dan sepeda merah. Si peri bohong ini suka bikin roti ( sesuai julukannya) dan "memaksa" Raze memakan semuanya. Rasa rotinya aneh-aneh. Masa roti pakai ikan teri? Roti isi buah naga? Rasa rotinya kadang tidak jelas sama sekali.
R336001 | 813 SYL i | Kampus 1 (RAK REFERENSI) | Tersedia - Dipinjamkan hanya 1 malam |
336002 | 813 SYL i | Kampus 1 (Blok 5) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain